Bismillah
Tugas Minggu ini adalah berkelana ke hutan-hutan. Dan setelah menjelajah, alhamdulillah saya bertemu teman-teman baru yang baik dan mau berbagi cerita tentang pengalaman dan kelas favoritnya.
1. Mba Esti Dewantia dari regional Semarang.
Kelas Favoritnya uluwatu
Alasan : Manajement waktu masuk ke mind map mba Esti karena beliau sadar kalau kurang bisa atur waktu. Bisa seharian blass ga produktif dan bisa sebaliknya 😁
Dan kebetulan di Uluwatu sekelas rameeeee sekali ada 500an skrg. Awal2 sempet syok kek kena badai chat dan badai informasi. Tapi serunya dikelas ini bisa satu komando dan tertata epic!
Sekarang di kelas Uluwatu dibagi ke kelas2 kecil lagi sesuai kebutuhan anggotanya. Mba Esti sendiri baru ambil kelas kecil tentang konsisten dan komitmen dan sesuai dengan kebutuhannya.
2. Mba Ririn Dwi Jayanti
Keluarga favorit nya keluarga TEMANDA
Alasan : Karena disana beliau banyak belajar ttg metode2 pendidikan anak yg bs menjadi dasar dalam berkegiatan bersama anak. Agar bermain tdk hanya sekedar bermain, tp juga ada nilai yg perlu ditanamkan.
Selain itu juga ikut di keluarga Web-Blog-SEO, hanya saja krn beliau masih newbie jadi banyak istilah yg kurang dipahami. Di samping itu jg memang blm bs konsisten menulis di blog jd blm bs mempraktekkan lngsng ilmu yang didapat di Keluarga WeBS
3. Mba Yayan Nurlian dari regional Kalimantan Barat
Kelas Favorit Manajemen Emosi
Alasan : karena emang saat ini beliau sedang membutuhkan hal itu, malah di anggap penting dan urgent. Di manajemen emosi juga bisa memilih mau fokus di cabang yang mana , kebetulan beliau memilih fokus di Self Healing.
Serunya di dalam kelas manajemen emosi banyak bunda-bunda yang share pengalaman pribadi terkait ini jadi merasa menemukan harta Karun ilmu.
4. Mba Feli Mulyani dari regional Bandung
Kelas Favorit Manajemen Emosi ( self healing )
Alasan : Karena ingin memutus mata rantai pengasuhan dengan emosi negatif, serta memperbaiki diri.
5. Mba Winda, dari regional Bogor.
Kelas favorit keluarga Punggawa Semesta (Suistainable Living).
Sebetulnya mind map utama beliau di Manajemen Waktu, seharusnya masuk keluarga Uluwatu. Namun saat menentukan keluarga, beliau ingin sekali masuk ke SL, karena saat ini saya sedang mengalami urgensi untuk segera hijrah ke hidup minim sampah.
Jadilah beliau masuk keluarga PS. Disini alhamdulillah mendapatkan makanan yang banyaak sekali. Jadi di SL belajar, hidup minim sampah itu bukan sekedar memilah sampah, membuat kompos, tapi lebih ke kehidupan kita selanjutnya. Bagaimana kita menerapkan dalam kehidupan sehari-hari, dari yang paling ringan, contohnya membawa botol minum kemana-mana, sampai nanti di hilir kita bisa ikut jadi bagian perubahan dalam masyarakat.
Beberapa kali saya menonton live, MasyaAllah ilmunya daging semua 😍 Beliau pun sempat mengintip keluarga Manajemen Emosi dan mungkin berikutnya ingin sekali bergabung ke sana juga.
Tapi favorit saya saat ini tetap di SL 😊
6. Mba Nova dari regional Gresik
kelas favorit manajemen emosi.
Alasan : karena masalah dr semua emosi negatif kita adalah ketidakmampuan mengenali dan mengontrol emosi kt.
Maka beliau mau belajar lbh byk ttg manajemen emosi.
7. Mba arina nailal ulya dari regional lamongan
Kelas Favorit : lainnya
Alasan : karena di keluarga lainnya beliau mendapat dan belajar mendapat ilmu yang banyak dan sesuai dengan mind map yaitu untuk persiapan melahirkan dengan sehat dan nyaman.
8. Mba Ririn Dari Bandung
Keluarga favorit TEMANDA
Alasan : Karena disana banyak belajar ttg metode2 pendidikan anak yg bs menjadi dasar dalam berkegiatan bersama anak. Agar bermain tdk hanya sekedar bermain, tp juga ada nilai yg perlu ditanamkan.
9. Mba sukma juwita kristanti darig regional gresik
Kelas Favorit : finansial
Alasan : karena sesuai dg mindmap dan banyak sekali ilmu yg bisa di manfaatkan dan butuh kan di keluarga ini
10. Mba Kidung Ardha dari regional Yogya
Kalau kelas favoritnya kelas Temanda.
Alasan :
karena bagi beliau kelasnya sangat informatif,aktif, dan memudahkan untuk member grupnya belajar. Ilmu pendidikan anak juga termasuk menu makanan pada mindmaps
Tidak ada komentar:
Posting Komentar