Latihan Mengantar Paket-paket
Setelah kemaren membantu mbu membungkus paket, pagi ini (seperti tiap pagi yang lain) Caca mengantar mbu ke jne dan pos untuk mengirim paket. Bedanya, kali ini mbu sekalian sounding ke Caca kalau mengirim paket adalah salah satu ikhtiar mbu dalam menjemput rejeki. jadi meski harus kena panas dan proses yang panjang, mbu dan Caca tetap harus menjalaninya. Terutama untuk memenuhi hak customer yang sudah membeli dan membayar buku di mbu.
Caca pun menyaksikan dan ikut mengalami sendiri bahwa tidak selamanya proses mengirim paket mulus dan lancar. Seperti hari ini, pertama kita antri lumayan panjang di pos. Karena di dekat rumah hanya ada 1 kantor pos cabang, dan kita datang agak siang (jam 9), jadi terhitung giliran paling akhir 😅
Setelah itu di jne, kita harus menunggu lagi karena adminnya yang cuma 1 masih ke kantor jne sub agen untuk mengambil resi. Setelah adminnya datang, kita masih harus mengantri lagi dan qodarulloh setelah tiba giliran kita, komputernya eror. Jadi terpaksa kita dalam sehari kembali ke kantor jne 3x dan itupun masih belum dapat resi.
Sebenernya dalam hati mbu KZL sih, tapi mbu punya tanggung jawab ke Caca untuk memberi pengertian bahwa beginilah mencari rejeki. Kita lalui saja prosesnya dan insyaallah rejeki akan menyusul kemudian. Dan bukankah Alloh senang dengan hamba Nya yang mau berusaha dengan tangannya sendiri? Asal Abi sebagai kepala keluarga ridho, insyaallah jalan akan selalu ada.
Setelah berpanas dan berkelahi lelahan mengantar mbu mengirim paket, Caca memberanikan diri usul untuk beli es krim. Dan karena cara usulnya yang sopan, mbu jadi leleh deh. Mbu hitung-hitung, insyaallah es krim ini bukan sesuatu yang sia-sia karena selain bisa menyenangkan Caca, bisa juga mendinginkan hati mbu yang panas hehe. Agar tidak mempengaruhi mood yang bisa berakibat fatal kalau terlalu lama KZL 😂
Thank youuu Caca 💕
Tidak ada komentar:
Posting Komentar